Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intip Cara Mudah Memilih Susu Formula yang Baik Bagi Anak

image-gnews
Peluncuran Buku Hamil & Parenting Tanpa Galau di Gramedia Matraman, Jakarta pada 26 Juni 2019. TEMPO/Sarah Ervina Dara Siyahailatua
Peluncuran Buku Hamil & Parenting Tanpa Galau di Gramedia Matraman, Jakarta pada 26 Juni 2019. TEMPO/Sarah Ervina Dara Siyahailatua
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Air Susu Ibu (ASI) tentunya menjadi minuman wajib bagi anak hingga usianya 2 tahun. Namun ada banyak masalah yang menyebabkan para bayi ini tidak bisa mendapatkan ASI dalam jumlah atau kualitas yang cukup. Akhirnya, untuk mengatasinya, susu formula pun menjadi pilihan.

Baca: Bunda, Kenali Iklan Susu Formula yang Menyesatkan

Tentu bukan hal yang mudah bagi orang tua untuk menentukan susu formula yang baik dan cocok pada anak. Dokter spesialis anak, Lucia Nauli Simbolon membagikan beberapa tips mudah memilih susu formula.

Ia mengatakan bahwa proses percobaan tetap harus dilakukan. Meski demikian, untuk menentukan apabila sang bayi cocok dengan susu tersebut ialah dengan melihat reaksinya. Reaksi pertama yang dimaksudkan adalah dari segi kotoran yang dikeluarkan balita.

Menurut Lucia, anak-anak di usia dua hingga tiga tahun umumnya akan memiliki bentuk kotoran yang lembek dan berwarna coklat muda. Apabila diberi satu produk susu formula dan feses yang dikeluarkannya tidak sesuai dengan panduan normal, bisa dipastikan anak tersebut mengalami masalah pencernaan. Sehingga, menjadi indikasi ketidakcocokan pula produk susu formula tersebut.

Ilustrasi bayi minum susu botol. Getty Images

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jadi kalau yang keluar bentuk fesesnya agak encer dan warnanya kuning, hijau atau kecokelatan, artinya dia diare. Kalau begini, orangtua harus mencoba susu formula lain sampai bentuk fesesnya seperti panduan normal,” katanya saat ditemui TEMPO.CO pada acara Kehamilan dan Parenting Tanpa Galau, di Jakarta pada 26 Juni 2019.

Reaksi lain yang harus diperhatikan ialah jumlah tangisan yang dilakukan. Khususnya, setelah sang anak mengkonsumsi suatu produk susu formula. Lucia mengatakan bahwa anak balita tentu belum bisa berkata-kata apabila ia tidak menyukai sesuatu. Sehingga, tangisanlah yang menjadi tolak ukur.

“Bahasanya mereka hanya menangis. Jadi kalau menangis terus, apalagi setelah minum susu, pasti ada yang salah dengan susunya itu. Sedangkan kalau dia nyaman, anteng dan enjoy, berarti dia cocok. Jadi ini yang harus diperhatikan juga,” katanya.

Baca: Cara Mengenalkan Susu Formula pada Balita

Menurutnya, kedua indikasi tersebut sudah dapat menjadi sinyal yang kuat untuk menemukan produk susu formula pada anak. Meski demikian, tanda-tanda lain yang bisa mengikuti bentuk dan warna feses, serta tangisan adalah pipi yang kemerahan, pembengkakan pada bibir hingga gejala alergi seperti pilek dan batuk.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

35 menit lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 jam lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 jam lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

9 jam lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

17 jam lalu

Ilustrasi anak sulung perempuan. Shutterstock
3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.


Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

1 hari lalu

(dari kiri) Kim Kardashian dan anak sulungnya, North West. Foto: Instagram/@kimkardashian
Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.


Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

1 hari lalu

Ilustrasi anak sedang menggambar/UNICEF
Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.


Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

4 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. SYL disangkakan dengan Pasal 12 huruf e dan 12B UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.


Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

5 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.


Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

7 hari lalu

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?